TUGAS MPTI

sebuah link

IT Sectors With Large Economic Impact 
DAMPAK BESAR SEKTOR IT TERHADAP EKONOMI 
Teknologi adalah suatu cabang antropologi budaya yang berhubungan dengan studi terhadap kebudayaan materi. Hal ini lebih dimaksudkan sebagai proses-proses manusia dalam menangani dan mengendalikan lingkungan fisiknya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).

Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.

Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.

Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.

1. Dampak Positif

Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah :

11. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi.

Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

22. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

33. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.







44. Broadband and Mobile,

Untuk memahami peran broadband terhadap ekonomi maka perlu juga dipahami bagaimana broadband berdampak pada ekonomi. Pengembangan broadband mempunyai dua dampak yaitu dampak secara langsung dan pengembangan investasi pada infrastruktur. Dampak secara langsung akan meningkatkan penetrasi perumahan dan penetrasi perusahaan dimana penetrasi perumuhan akan mendorong consumer surplus dan pendapatan perumahan. Penetrasi perusahaan akan meningkatkan produktifitas perusahaan yang keduanya akan mendorong peningkatan GDP.
Lebih jauh dalam kajian ITU dikenali dampak penetrasi broadband terhadap pertumbuhan GDP (Gross Domestic Product). Apabila kita lihat hasil dari kajian tersebut, maka terlihat pertumbuhan penetrasi broadband setiap 10% dapat meningkatkan pertumbuhan GDP sampai dengan 1,5% dimana pada negara berpedapatan rendah dan menengah termasuk Indonesia, terlihat pertumbuhan penetrasi broadband setiap 10% dapat meningkatkan pertumbuhan GDP sampai dengan 1,38%.

Broadband nirkabel dan sektor industri Indonesia yang terkait diprediksi memiliki potensi untuk menghasilkan US$ 9,01 miliar atau sekitar 1,68% PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia pada tahun 2015. Prediksi ini sesuai dengan studi yang dilakukan oleh Bank Dunia pada tahun 2009 dimana negara-negara berkembang yang meningkatkan penetrasi broadband sebesar 10% akan mempengaruhi PDB negara tersebut sebesar 1,21%.

Dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia, pemanfaatan potensi Mobile Broadband secara optimal menjadi hal yang penting. Dari segi ekonomi, Mobile Broadband memiliki potensi untuk meningkatkan PDB Indonesia sebesar 1,68 % tahun 2015.
Sementara itu, dari segi sosial, Mobile Brodband dapat membantu mencapai target yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan millenium development goals seperti program pemberantasan buta huruf, akses terhadap sarana kesehatan dan finansial yang akan membawa ke arah pertumbuhan yang berkesinambungan dan merata.

Pada sektor ketenagakerjaan terlihat bahwa investasi pada broadband dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang signifikan. Pada negara maju seperti Amerika Serikat, Swiss dan Inggris, investasi pada broadband dapat menciptakan lapangan pekerjaan pada kisaran 150.000 pekerjaan. Sedangkan di Amerika serikat, setiap pertumbuhan penetrasi broadband 2% akan meningkatkan 0,2% penyerapan tenaga kerja.

Pada studi kasus yang dilakukan pada beberapa negara terlihat bahwa dampak pertumbuhan penetrasi broadband 1% pada beberapa negara seperti Brazil, Chile, India dan Malaysia cukup signifikan yakni pertumbuhan GDP pada kisaran 0,1 %. Khusus untuk Indonesia, kajian ITU tidak dapat memperlihatkan dampaknya kepada GDP karena keterbatasan data, namun apabila kita melakukan pendekatan "peering" yaitu negara dengan kondisi terdekat kepada Indonesia yaitu Brazil dengan referensi Malaysia, maka dampak pertumbuhan penetrasi broadband 1% akan mendorong pertumbuhan GDP pada kisaran 0,07%.

Secara umum, broadband dimanfaatkan untuk aktivitas browsing, email, blogging, social networking, website, online shopping, internet television, broadband radio, dan voice over IP. "Melihat penetrasi mobile broadband yang sedemikian cepat, perlu dicermati bagaimana pemanfaatan mobile broadband ini bisa menjadi peluang usaha, termasuk menjadi alternatif dalam pemasaran produk. Hal ini dikarenakan seiring berkembangnya tren digital seperti gadget dan akses internet yang sudah menjadi kebutuhan hidup seseorang, pekerjaan, serta transaksi bisnis.

Kecepatan broadband secara signifikan lebih cepat daripada teknologi sebelumnya, sehingga lebih cepat dan lebih nyaman untuk mengakses informasi atau melakukan transaksi online menggunakan internet. "Broadband meningkatkan aplikasi internet yang ada, membuka jalan bagi solusi baru, dalam mengefektifkan akses informasi. Termasuk juga di dalamnya e-government, layanan kesehatan online, e-learning dan peningkatan tingkat perdagangan elektronik dan lain-lain. Sejalan dengan tren pembangunan TIK internasional, Pemerintah Indonesia juga telah meningkatkan perhatiannya terhadap TIK sebagai pendukung pembangunan ekonomi.
Sumber :
http://diskominfo.kaltimprov.go.id/berita-2659-rakornas-kominfo-menuju-era-broadband-ekonomi--.
html http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/hanum/2011/01/06/kualitas-broadband-sebagai-kunci-pengembangan-ekonomi/


55. Pendidkan E-learning

Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi (Tinio, tt: 4). Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet, sering disebut sebagai online learning.  Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning  adalah pembelajaran melalui jasa elektronik (SEAMOLEC, 2003:1). Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun per definisi  radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah web-site yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh nara sumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan, dapat pula disediakan mailing-list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi.

Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet (Hari Wibawanto, 2006). Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh email, kanal chatting, atau melalui video conference.



66.  Personal Computing,



Ledakan dalam dunia internet menyebabkan jaringan kerja komputer melebarkan sayapnya melampaui batas-batas dunia. Ditambah lagi dengan meningkatnya minat dalam personal computing menyebabkan semakin cepatnya terjadi perubahan. Par

adigma ini membawa pengaruh besar dalam segala aspek kegiatan termasuk cara memberi kuliah dan cara menerima pelajaran. Kita memasuki era baru pendidikan dimana teknologi semakin tinggi perannya. Ini terutama berlaku untuk mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer, dimana integrasi teknologi dengan sendirinya menjadi kebutuhan alami dalam proses perkuliahan. Karena itu tempat yang paling baik untuk mempelajari komputer adalah dengan berpraktek langsung enggunakan komputer.


7. Internet and Web
Iklan adalah promosi benda seperti meja baru, jasa seperti kantor pos, tempat usaha dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Pemasaran melihat klanik sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, relasi publik, penjualan, dan promosi penjualan. Iklan sebagai transaksi atau peristiwa yang ekonomi yang mampu mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat :

·         Iklan sebagai kegiatan jual beli (untuk menyampaikan pesan, pengiklan harus membayar media yang dipilih).

·         Memberi keuntungan kepada agen iklan.

·         Membuka lapangan kerja.

·         Iklan menjaadi salah satu bidang bisnis yang menjanjikan.

·         Industri periklanan menjadi salah satu pilihan kerja yang menjanjikan.

·         Seiring dicanangkannya industri kreatif, iklan menjadi salah satu profesi bergengsi


Internet bukan hanya tempat untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic commerce). Munculnya istilah ini seiring dengan semakin berkembangnya disiplin ilmu komputer dan internet. E-com ini dapat diartikan sebagai pertukaran barang, jasa, dan atau informasi melalui medium elektronik dengan imbalan uang yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan credit card (kartu kredit). Rentang bisnis melalui internet ini mulai dari pemesanan bunga untuk orang tercinta, jual buku, langganan majalah, sampai pembayaran ribuan rupiah untuk pembelian chip processor yang akan digunakan untuk komputer.


Langkah pertama yang harus dilakukan oleh para pengusaha adalah membuat “homepage” yang akan berfungsi sebagai toko di internet. Melalui homepage ini ia dapat menyebarluaskan informasi mengenai perusahaan, pruduk, dan pelayanan yang di tawarkan. Manfaat dari E-com itu sendiri adalah bisa menurunkan pengeluaran tetap, karena perusahaan bisa menghemat jumlah pegawai, dengan demikian juga pengeluaran untuk gaji dan infrastruktur fisik. Dan sebaliknya, untuk konsumen E-com menawarkan kenyamanan lebih besar dan pilihan lebih banyak untuk barang dan jasa yang akan dibeli dengaan harga lebih baik.




     
      MAHASISWA SEBAGAI PAHLAWAN DEVISA

sebagai mahasiswa Tugas utama dalam dunia bisnis adalah menjadi penerus dan pelopor metode baru dalam bisnis. Bisnis yang dimaksud dapat berupa bisnis yang telah berjalan maupun bisnis baru yang diciptakan oleh maha siswa. Mahasiswa harus mampu memberikan inovasi dalam bisnis yang telah ada dengan bantuan keilmuan yang telah diperoleh pada bangku perkuliahan. Sebagai menusia ang terdidik dan cerdas mahasiswa mampu menghasilkan metode baru dalam bisnis yang selanjutnya dapat dikatakan sebagai media baru atau pelopor dalam bisnis. Pelopor ini tidak hanya dalam metode melakukan transakssi tetapi dalam arti luas memberikan metode baru dalam setiap tindakan ekonomi misalkan sebuah alat baru untuk meningkatkan efesiensi waktu kerja.
tanggung jawab mahaiswa dalam bisnis adalah menularkan ilmu yang telah diperoleh pada bangku perkuliahan kepada masyarakat. Mahasiswa bertanggung jawab untuk melakukan pengabdian pada masyarakat dalam wujud kuliah kerja nyata yang salah satu kegiatanyya memberikan inovasi baru pada lokasi kegiatan. Keterbelakangan pengetahuan membuat masyarakat daerah tertentu tidak dapat menyelesaikan masalah dalam bisnis. Anggapa saja sebuah masyarakat tukang tenun yang tinggal di daerah pedesaan yang sulit untuk mengakses ibu kota, dengan e-comerse hal ini dapat memperluas daerah penjulanan.
Hal lain dalam bidang pengabdian masyarakat adalah dengan memberikan pelatihan dalam desain dan label pada sebuah produk. Desain pada ukiran dan batik masih menggunakan coretan pensil pada kertas atau kayu kemudian dilakukan pewarnaan dengan tinta kemudian menilai hasil. Dengan penguasaan software grafis mahasiswa dapat membuat desain dan pewarnaan pada computer sehingga menghemat penggunaan bahan. Jika desain dirasa baik akan dicetak kemudian diproduksi dalam jumlah banyak. Sedangkan label dan logo sebuah prudk lebih banyak pada industry rumah yang belum mencantumkan label dari dinas kesehatan dan belum menampilkan logo home industry tersebut. Dengan adanya logo dan label ini akan meningkatkan daya jual sebuah produk makanan karena jelas ijin dan produsennya.
Tugas lain mahasiswa adalah menjaga kesetabilan keamanan ekonomi Negara. Mahasiswa memegang peranan penting dalam mengatur ekonomi bisnis Negara. Disini mahasiswa berperan sebagai pengamat laji bisnis dalam dan luar negeri. Mahasiswa akan mengadopsi bisnis luar negeri yang mungkin dapat dikembangkan didalam negeri. Mengamati trend ekonomi luar negeri serta mengamati perjalanan ekonomi Negara sekitar yang mungkin akan berdapak besar terhadap ekonomi dalam negeri karena adanya hubungan kerja sama bisnis ekonomi Negara sekitar.

Sebagai manusia dengan wawasan luas mahasiswa berpeluang sebagai pelaku bisnis. Berbekan ilmu dari kampus dan hasil pengamatan mahasiwa sangat berpotensi dalam ikut serta sebagai pelaku bisnis. Dengan almamater kebesannya mahasiswa dapat keluar masuk instansi bisnis untuk melakukan pengamatan proses bisnis yang dijalankan sehingga mahasiswa dapat menemukan lawan bisnis instansi tersebut sehingga dapat menjadi perantara pada kedua pelaku bisnis tersebut.
Mahasiswa dapat menjadi prodesen peralatan penunjang bisnis ekonomi berupa alat alat yang membuat pekerjaan menjadi cepat, hemat, dan berkwalitas. Alat baru dapat diciptakan mahasiswa baik dalam bentuk kreativistas sendiri melalui hasil pengamatan pada bidang bisnis tertentu yang masih menggunakan tenaga manusia sehingga perlu diciptakan alat permesinan sebagai penunjang. Selain itu, alat bantu bisnis mhasiswa dapat dihasilkan dari tugas kuliah dan tugas akhir dari proses pengamatan pada objek yang telah ditunjuk dari kampus.
            Seorang mahasiswa dapat mengembangkan jiwa enterpreneurship, karena pada saat menjalani kuliah mahasiswa sudah menjadi pelaku ekonomi produktif dari berbagai aktivitas.terlebih ketika mahasiswa telah menyelesaikan kuliah. setelah wisuda itulah yang akan menjadi menjadi babak baru bagi sorang sarjana dalam meamperjuangkan eksistensinya sebagai insan yang memiliki kualitas keilmuan yang mumpuni. Seorang mahasiswa dihadapkan pada suatu keadaan memiliki peluang untuk bekerja apa saja atau di mana saja. Menjadi pencari kerja atau malah menjadi pencipta lapangan kerja baru yang nantinya akan menyerap pekerja baru pada usaha yang dibangun.
Mahasiswa perlu untuk  mengembangkan jiwa enterpreneurshipnya banyak disinggung banyak ahli. Karena Negara sangant membutuhkan wira usaha untuk menjadi negara yang maju dan bersaing serta memiliki perekonomian yang kuat maka negara ini membutuhkan mahasiswa enterpreneur yang handal terutama dari kalangan mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa. negara tidak akan maju dan berkembang tanpa dukungan  dan kontribusi dari kalangan wirausahawan anak bangsa dalam negeri. sehingga dengan menumbuhkan jiwa wirausaha  generasi muda khususnya kalangan mahasiswa, maka akan melahirkan enterpreneur-enterpreneur muda yang akan merubah ekonomi mahasiswa, keluarga dan Negara.
Jiwa interpreneurship dapat dikembangkan mahasiswa dengan berkiprah di dunia internet. Jika pandangan awam wira usaha dilakukan pada kegiatan produksi dan penjualan maka seiring dengan perkembangan teknologi internet, seorang mahasiswa dapat membuka lahan kariri dengan menyediakan layanan barbasis internet.
1.      E commerse dan e-bussines
2.      Adverstising
3.      Jasa pemasrangan warnet
4.      Jasa pembuatan web
Dengan membangun bisnis oline/digital maka mahasiswa akan membantu produsen untuk memperluas jangkauan penjualan bahakan sampai dengan tin gkat internasianal. Penjualan bisnis tradisional hanya diakses oleh para pembeli yang langsung berkunjung ke lokasi penjualan atau produksi. Pengunjung ini hanya para pembeli dan para wisatawan yang secara sengaja untuk berbelanja. Dengan adanya e-commerse maka setiap orang yang dapat mengakses jaringan internet dapat melihat dan melakukan transaksi tanpa hrus dating langsung ke tempat penjualan ataupun tempat produksi. Fasilitas ini akan menaikkan harga jual setara dengan harga eksport dikarenakan asumsi pembeli bahwa barang yang diperjual belika pada e-commerse memiliki kwalitas tingga dan ijin yang resmi. Harga yang semakin tinggi dan penjualan yang meningkat akan meningkatkan semangat produksi dari produsen. Selain peningkatan produksi, dimungkinkan terjadi peningkatan aneka jenis produk dan inovasi baru pada produk lama.
Mahasiswa dapat mengembang advertising non internet. Media advertising yang memiliki peluang ekonomi bisnis yang menggiurkan adalah dengan mengadakan jasa cetak banner dan baliho. Pada musim politik semua papan reklame terisi penuh bahkan papan rekalme baru banyak didirikan menggunakan kayu atau bamboo, hampir sepanjang jalan dipenuhi dengan iklan tokoh politik yang dicetan pada blen. Mahasiswa dapat mendirikan papan baliho sendiri dengan proses perizinan pada dinas penpapatan kota dan setelah mendapat izin dan pajak mahasaswa dapat menjual jasa pemasangan iklan ataupun layanan masyarakat pada papan reklame tersebut.
Pada bidang intertainment mahasiswa dapat mengembangkan produksi video clpit ataupun iklan. Dengan semakin maraknya perkembangan industry music local makan membutuhkan kebih banyak studio rekaman, baik rekaman audio maupun rekaman Video yang kemudian diproduksi dalam bentuk album sebuah Band local. Penjualan dapat dilakukan langsung pada pengecer ataupun dengan melakukan kerja sama dengan produksi rekaman ternama untuk label produksi. Iklan sangat dibutuhkan pada TV local yang mayoritas penontonnya adalah masyarakat local yang menyajikan informasi berita dan tayangan local. Penjual local maupun tingkat nasional mengubah trend pemasaran dengan membuat iklan local. Iklan local dirasa lebih cepat menarik minap para calon konsumen karena pendekatan pernyataan local.
Pada bidang penjualan mini market personal mahasiswa dapat menjual aplikasi jual beli. Aplikasi jual beli ini sangat dibituhkan oleh minimarket pribadi yang jumlah pembelinya diatas dua ratus per hari dengan barang yang beragam. Aplikasi ini membantu dalam rekap jumlah pembelian dan penjualan barang serta jumlah barang tersisa. Jika outlet lebih dari satu maka mahasiswa dapat membuat aplikasi terdistribusi dengan jaringan langsung maupaunVPN.
Segmentasi merupakam pembagian suatu pasar heterogen kedalam sejumlah pembeli homogen yang kemudian dijadikan sebagai sasaran pemasaran tujuan secara marketing mix. Pasar yang tunggal dengan perdangan yang luas di pecah ke dalam segmentasi yang homogeny. Segmentasi ini ditentukan oleh pihak yang akan melakukan pemasaran yang ditempuh dengan membagi dalam katagori.
1.      Geografis/tata letak
Pembagian pasar berdasarkan geografi yang berbeda berdasarka arean tertentu yang dijadika sebagai identitas. Pembaginnya dapat berupa regional kabupaten, kota , provinsi, Negara, bunua. Sebuah usaha akan menjalankan ekonomi bisnis pada segmen strategis.
2.      Demografi/ kelompok
Pembagian pasar berdasarkan kreteria tertentu seoperti usia, pofesi, pendidikan, agama, dan jenis kelamin. Demografi ini yang kemudian akan menjadi indikasi tujuan pemasaran berdasarkan trend yang berkembang pada kelompok tersebut misalkan trend pakain apada usia remaja.

3.      Psiko grafi
Segmentasi psiko grafi berdasrkan  inner atau kualitas instrinsic sebuah costomer individual kadang-kadang beras psikologis yang spel dari variable yang spesifik. Kostomer dapat dibagi dalam demografi tetapi kadang kelompok demografi tersebut memiliki respon yang berbeda pada suatu pemasaran produk yang sama. Dilakukan diobservasi melalui kelompok sosial (social group), gaya hidup (lifestyle), nilai kehidupan yang dijalankan (value) dan perilaku kepribadian (personality)
4.      Sosiocultural
Segmentasi ini berdasarkan Variabel sosiologi (kelompok) dan antropologi (kebudayaan) Untuk segmen pasar yang sukses dibagi lagi dalam segmen sesuai dengan tahap pada :
a.       Kehidupan keluarga
b.      Tingkat social
c.       Kebudayaan dan sub budaya
d.      Lintas budaya atau pembagian global




5.      Ekstrims segment
Segmentasi berdasarkan hal yang pupoler pada sejumlah pengguna.
a.       Tingkat pengguna (pengguna berat, pengguna sedang, pengguna ringan, bukan pengguna)
b.      Tingkat kesadaran, (tingkat minat pada produk, kesiapan dalam  membeli produk atau apakah pasar butuh informasi tentang produk tentang semua aspek kesadaran)
c.       Tingkat pengetahuan (apakan pengguna sesuai dengan produk terhadap pengetahuan)

6.      Segmen situasi pengguan

Pada segmen ini melihat kapan konsumen akan membutuhkan produk ini, pada kondisi seperti apa konsumen akan membutuhkannya, serta alasan alsan mengapa sebuah produk sangat dibutuhkan pada waktu dan konsisi tertentu. Segmentasi berdasarkan kesempatan dapat membantu perusahaan memperluas penggunaan produk.


7.      Segment manfaat

Segmentasi ini mengklasifikasikan pembeli berdasarkan sebuah manfaat berbeda yang mereka inginkan dari produk. Eksekutif pemasaran dan periklanan secara konstan akan melakukan identifikasikan keuntungan paling bermanfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan pada consumer. Observasi akan meguji penyebab yang mengendalikan preferensi pengguna terhadap micro atau craftbeer, ada  lima kenutungan strategic sebuah brand yaitu :
a.       Fungsional
b.      Niali uang
c.       Manfaat emosi
d.      Manfaat social
e.       Manfaat emosi negatif
Segmentasi ini dapat juga digunakan untuk berbagai  posisi brand dalam kategori produk yang sama.
8. Segmen hybrid
Segmen ini  membentuk kelompok pasar dengan kombinasi beberapa variabel segmen dari sebuah segmen tunggal. Segmen geodemografis, sangat berguna untuk melakukan prosfek periklanan pada sebuah produk berdasarkan aspek (kepribadian, ketertarikan dan tujuan) bisa diisolasi di mana mereka hidup. Segmen lintasbudaya & global marketing merupakan segmen geodemografis.
9. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku ini mengelompokkan pengguna berdasarkan pada pengetahuan yang dimiliki, sikap, penggunaan terhadap produk atau reaksi mereka terhadap sebuah produk. Sebagian besar  pemasar yakin bahwa segmen tingkah laku pertimbangan yang paling baik untuk membentuk sebuah segmen pasar.
Implementasi e-Business yang tepat bagi mahasiswa adalah dengan membuat aplikasi penjualan berbasis web berbentuk took maya. Dengan aplikasi berbasisweb yang terintegrasi dengan web page akan memudahkan melakukan kegiatan ekonomi bisnis. Penngunjung dapat dapat melihat contoh produk yang ditampilkan pada halaman web kamudian dapat secara langsung melakukan transaksi jual beli. Dengan posting iklan pada web, konsumen dapat mengunjungi toko maya hanya dengan terkoneksi jaru=ingan internet. Keuntungan membuka took maya ini antara lain:
a.      Dapat dilakukan paruh waktu
b.      Akses 24 jam
c.      Lebih murah sewa hosting dibandingkan dengan sewa ruko
d.      Pelanggan yang luas
e.       Aman dari pencurian


1 comment: